Keuangan selalu menjadi kendala ketika seseorang terus menunda untuk menikah. Takut tidak bisa membiayai kebutuhan keluarga membuat banyak pria yang menjomblo akhirnya memutuskan untuk tidak dulu membicarakan tentang pernikahan. Padahal, masalah tersebut bisa sangat mudah diselesaikan. Cukup dengan mempelajari mengenai cara pengelolaan keuangan dan membuat perencanaan keuangan yang baik.
 |
| Sumber Gambar: Thewedding Id |
Siapa bilang tips mengelola keuangan itu hanya diperlukan ketika sudah menikah. Jauh sebelum menikah, bahkan sejak kecil, seharusnya pengetahuan tentang hal ini sudah dipahami setiap orang. Masih ingat kan dulu orang tua selalu menekankan agar lebih rajin menabung? Ini sebenarnya salah satu tips mengelola keuangan. Karena dengan menabung, itu artinya Anda tidak terlalu banyak spending.
Akan tetapi, tidak tidak lagi anak-anak. Anda tahu banyak sekali pengeluaran, seperti kebutuhan untuk beli makan, mengangsur cicilan, kebutuhan untuk sosial seperti kondangan, dan lain sebagainya. Untuk itu, menabung saja tidak cukup. Harus ada cara pengelolaan keuangan yang tepat.
Prioritaskan Satu Hal
Apa yang paling dikhawatirkan oleh pria yang akan menikah? Kebanyakan mereka takut akan masalah apakah mereka mampu memenuhi kebutuhan keluarganya nanti. Dan itu sebenarnya bisa dicicil dari sekarang. Anda bisa buat skala prioritas. Contohnya saja Anda sudah mulai mencicil untuk membuat rumah. Atau Anda sudah mulai mencoba berinvestasi untuk kehidupan Anda nanti. Terserah, mana yang Anda prioritaskan.
Gaya Hidup atau Lifestyle
Banyak yang mengatakan seperti ini. Mumpung masih single, maka lakukan apapun sepuas mungkin. Karena setelah menikah, hal tersebut tidak akan bisa dilakukan.
 |
| Sumber Gambar: Rumah.com |
Apakah Anda juga berpikir seperti itu? Coba balik. Pikirkan bahwa setelah Anda menikah, justru Anda bisa melakukan banyak hal dengan pasangan seperti jalan-jalan, travel ke luar negeri bersama pasangan, dan lain sebagainya. Dengan berpikir seperti itu, Anda akan mulai menahan diri untuk mengeluarkan banyak uang tapi justru berpikir untuk mulai menabung dan melakukan investasi.
Terbiasa Mencatat Pengeluaran
 |
| Sumber Gambar: Indo Dana |
Sebelum menikah, cobalah satu hal sederhana ini, yaitu mencatat pengeluaran. Apapun itu. Tidak perlu terlalu detail. Yang terpenting, Anda catat rara-rata biaya bulanan untuk kebutuhan setiap hari seperti makan, biaya perjalanan, pulsa, dan lain sebagainya. Lalu catat pula rara-rata biaya pengeluaran untuk sosial. Dengan demikian, Anda tahu sebenarnya banyak kebutuhan Anda.
Dan satu hal lagi yang sering orang lupa. Ada wejangan dari orang tua dulu bahwa menikah itu membuka rejeki. Makanya, banyak orang yang sudah menikah justru lebih sukses. Tapi, tentu saja Anda juga perlu cara mengatur keuangan. Ini bagian dari ikhtiar Anda.
Demikian artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga dengan artikel informasi ini para pembaca khususnya yang masih menjomblo bisa mulai membuat perencanaan keuangan untuk persiapan biaya pernikahan nanti, sehingga tidak menyusahkan orangtua. Sekali lagi ini hanya opsi dan referensi yang dibuat penulis untuk membantu para pembaca bisa menemukan jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
0 Comments